Dairy Farm Tour - Calves

DAPATKAN SUSU PENGGANTI / CMR YANG BISA MEMBUAT PEDET ANDA BERTAMBAH BOBOTNYA 800-900 GRAM/HR & PRODUKSI SUSUNYA BISA MENCAPAI HINGGA 50 LTR/HR

Produk dan Prosedur Pembelian Denkamilk 2011 :

1. Kami memiliki 2 jenis Denkamilk :
    - Denkamilk Optima / Top S : untuk sapi
    - Denkamilk Capriplus : untuk kambing & domba

2. Setiap pembelian Denkamilk akan mendapatkan Feeding Programme dan Cara Pemberian
    sebagai panduan dalam penggunaan susu tersebut.


3. Kami melayani pembelian ke seluruh wilayah di Indonesia.

4. Prosedur pembelian Denkamilk :
    - Anda melakukan pemesanan melalui email atau nomor-nomor telp dibawah.
    - Melakukan transfer ke rekening kami setelah mendapatkan info total biayanya.
    - Setelah payment masuk, susu akan kami kirimkan ke lokasi Anda.

  "With DENKAVIT, You will success !"

 

HP        : 0878.533.47774 / 0878.513232.74 / 0812.155.88919
Office   : 022-82026943

Email    : ankada.benedicta@gmail.com

Susu Pengganti / Calf Milk Replacer (CMR) : DENKAVIT

Saat ini peranan Susu Pengganti (CMR) belum terlalu dianggap serius oleh kalangan peternak di Indonesia. Padahal Susu Pengganti ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi pertumbuhan anak-anak sapi / pedet. Oleh karena itu, kami berusaha untuk mengenalkan salah satu produk Susu Pengganti (CMR) terbaik di Indonesia. Produk Susu Pengganti tersebut bernama Denkamilk, diproduksi oleh Denkavit sebagai Supplier Terbaik penghasil Susu Pengganti (CMR). Produk tersebut sudah banyak digunakan di berbagai negara dan telah berhasil membuat anak-anak sapi tumbuh pesat dengan kualitas daging dan susu yang sangat baik. Bukan hanya itu saja, produk Susu Pengganti (CMR) dari Denkavit ini juga memiliki komposisi kandungan yang sesuai standar dan memiliki Sertifikat ISO serta pendukung lainnya.

Mengapa memilih Denkavit ?

1. Denkavit menawarkan berbagai keamanan.

- Denkavit mengembangkan produk tanpa susu skim. Karena meskipun susu skim dianggap

sebagai bahan baku yang baik, tetapi sering menyebabkan gangguan pencernaan pada anak-anak sapi.

- Studi yang diadakan pada anak sapi dan domba menunjukkan bahwa dalam 2 minggu pertama penyakit diare secara signifikan jarang terjadi pada ternak yang diberi makan produk yang berbasis whey daripada dari susu pengganti yang berbasis susu skim.

2. Asupan tinggi dari konsentrat dan serat.

- asupan awal konsentrat dan serat sangat penting untuk perkembangan rumen yang optimal.

3. Memiliki pengasaman.

- Berbeda dengan susu pengganti berbasis susu skim, Denkamilk telah diasamkan dengan asam alami yang tidak mempengaruhi rasa susu itu sendiri.

- Pengasaman susu pengganti berefek positif dan telah terbukti bermanfaat dengan mengurangi resiko gangguan pada pencernaan.

4. Probiotik dan Prebiotik.

- Denkamilk mengandung probiotik dan prebiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Oleh karena itu resiko terkena diare dapat dikurangi secara signifikan.

5. Asam lemak dan minyak essensial.

- Penambahan minyak essensial secara positif akan mempengaruhi kualitas microvili dalam usus. Enzim pencernaan akan diaktifkan dan perkembangan bakteri patogen dihambat.

- Asam lemak yang dimiliki akan menghasilkan pertumbuhan yang sangat baik.

6. Rasa yang sangat enak.

- Dalam pengembangan formula baru, Denkavit tetap memperhatikan kelezatan rasanya.

- Inspeksi juga dilakukan di peternakan-peternakan untuk mendapatkan selera konsumsi

yang tetap baik dari pedet-pedet yang rewel.

7. Pencernaan optimal dan pertumbuhan cepat.

- Sebagai sumber energi yang seimbang, Denkavit menggabungkan campuran dari minyak sayur. Ukuran partikel yang sangat kecil membuat sistem pencernaan yang sangat baik.

- Percobaan yang dilakukan pada peternakan Denkavit menunjukkan rata-rata pertumbuhan harian anak sapi mencapai 800-900 gram per hari. Selain itu untuk sapi perah pun produksi susunya bisa mencapai lebih dari 30 ltr/hr dan kadar susunya juga tinggi dibandingkan anak sapi yang tidak mengkonsumsi susu Denkavit ini.

8. Campuran sempurna dan mudah dikonsumsi.

- Susu Pengganti Denkamilk mudah larut. Kelarutan ini sangat ditentukan oleh pemilihan bahan baku dan metode produksi.

Fitur khusus yang dimiliki oleh Susu Pengganti Denkamilk :

- Pemilihan bahan baku dengan kualitas yang terbaik
  (WHEY = mencegah terjadinya diare)

- Tingkat kelarutan yang sangat baik.

- Rasa yang sangat enak.

- Tingkat keamanan yang tinggi.

- Sangat baik untuk dicerna.

Pemeliharaan dan Perawatan Pedet

Pedet adalah anak sapi berimur 0-8 bulan. Pada fase tersebut pedet memerlukan pemeliharaan dan perawatan khusus. Pedet umur 1-4 hari harus diberikan kolustrum, karena air susu pertama mengandung bahan penangkis terhadap berbagai infeksi penyakit, kandungan protein serta vitaminnya juga cukup tinggi. Pedet umur 3-5 minggu sebagian besar pakan berupa susu atau bahan cair lain. Hal ini karena perut masih sederhana dan belum bisa memamah biak sehingga bahan pakan jerami yang berserat kasar tinggi belum bisa diberikan. Setelah pedet mencapai umur 5 minggu diusahakan bisa memperoleh pakan kering yang cukup agar pertumbuhan normal lekas tercapai. Pakan kering diusahakan berasal dari bahan-bahan yang lunak dan enak, seperti jagung halus, melase, dan hijauan muda yang lunak.

Pedet berumur 3 minggu umumnya sangat peka terhadap infeksi penyakit, terutama terhadap penyakit scours, pneumonia, dan infeksi tali pusar. Scurs/diare disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak benar dan perawatan yang jelek. Pneumonia merupakan infeksi paru-paru akibat udara sangat lembab/kedinginan. Infeksi tali pusar diakibatkan karena kurang higienisnya sewaktu pemotongan. Oleh karena itu, semua peralatan kandang, tempat makan, dan alat minum harus bersih.

Untuk proses penggemukan, sapi-sapi yang akan digemukkan dipilih sapi-sapi bakalan usia muda, umur 12-18 bulan, bahkan ada yang berumur kurang dari 1 tahun. Peternak memilih bakalan sapi dengan usia muda karena mereka memahami bahwa usia tersebut sapi mengalami masa pertumbuhan yang pesat, terutama dalam pembentukan kerangka dan jaringan daging dengan kualitas yang tinggi. Pakan penguat (konsentrat) berperan penting dalam proses kecepatan pertumbuhan sapi-sapi muda. Pakan cair berupa Susu Pengganti (CMR) juga besar peranannya dalam proses pertumbuhan sapi-sapi muda tersebut. Jika nutrisi yang terkandung dalam kedua pakan tersebut seperti protein, karbohidrat , vitamin, dan mineral mencukupi, makan proses kecepatan tumbuh menjadi gemuk akan terwujud. Selain itu peternak juga memberikan pakan tambahan, antara lain : suplemen yang mengandung mikroba, suplemen UMB (Urea Mellase Block), suplemen antibiotik, dan pakan yang ditambahkan unsur mineral berupa NaCl, Ca dan P serta urea.

Pentingnya Peranan Ternak Bagi Kehidupan Masyarakat

Arti ternak sangat penting karena merupakan salah satu sumber penghasil daging dan susu yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan penting artinya bagi kehidupan manusia. Daging sangat besar manfaatnya karena mengandung protein hewani yang menunjang kecerdasan dan juga diperlukan bagi daya tahan tubuh. Susu merupakan salah satu makanan cair yang diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan gizi yang seimbang, karena mengandung kalsium, protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu susu juga merupakan sumber karbohidrat dan magnesium, yang penting bagi pembentukan tulang, protein dan fungsi saraf.

Data dari Biro Pusat Statistik menunjukkan bahwa populasi sapi potong antara tahun 1984-1988 terjadi peningkatan populasi dari 8,7 juta ekor hingga 10.4 juta ekor, rata-rata jumlah pada waktu itu mencapai 9 jutaan ekor, tetapi yang dipotong maksimal hanya 1.2 juta ekor. Hal ini disebabkan karena yang lain belum siap potong : sapi masih dalam usia muda, betina usia produktif penghasil bibit atau tidak memenuhi syarat untuk dipotong. Pada tahun 80an konsumsi daging sapi sebesar 5,44 kg perkapita per tahun, tetapi ketersediaan daging sapi maksimal hanya 0,85 kg perkapita per tahun. Untuk mengatasi minimnya persediaan konsumsi daging sapi ini diperlukan daging impor, dan ini terus berlangsung sampai saat ini.

Sementara untuk populasi sapi perah, pada tahun 2005 populasi sapi perah yang ada sebanyak 373.970 ekor dengan pasokan susu segar yang dihasilkan sejumlah 341.986 ton. Kebutuhan susu dalam negeri sebesar 1.427.000 ton, sehingga Indonesia masih harus mengimpor susu sebesar 1.085.014 ton untuk mencukupi itu. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi daging maupun susu tersebut diperlukan sistem pemeliharaan yang baik.